7 faedah Sedekah

Ibnul Qoyyim mengatakan,

أنها تقي مصارع السوء وتدفع البلاء حتى إنها لتدفع عن الظالم وتطفئ الخطيئة وتحفظ المال وتجلب الرزق وتفرح القلب وتوجب الثقة بالله وحسن الظن به

“Sungguh bersedekah itu mencegah kematian yang jelek, mencegah bala’ sampai pecinta maksiat pun terjaga berasal dari bala’ karena rajin bersedekah, menghapus dosa, melindungi harta, mendatangkan rezeki, mengakibatkan gembira hati dan mengakibatkan hati percaya dan baik sangka kepada Allah.” (Uddah ash-Shabirin hlm 490)

Sedekah, donasi sosial, wakaf dll miliki banyak manfaat.

Diantara manfaatnya adalah:

Pertama: Dijaga Allah berasal dari kematian yang tidak baik perumpamaan mati tengah melaksanakan maksiat, mati dicabik-cabik singa, dimakan buaya dll, mati dibunuh plus mutilasi, dsb.

Kedua: Mencegah bala’, wabah, malapetaka, siapapun pelakunya baik dia seorang muslim yang taat ataupun pecinta maksiat.

Ketiga: Menghapus dosa. Jika “sedekah” kepada anjing kehausan itu menghapus dosa pelacur, lebih-lebih sedekah untuk penuntut pengetahuan agama, penghafal al-Qur’an, sedekah Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan, sedekah bahan makanan pokok untuk orang yang wajib meniti karantina dll. Sedekah perumpamaan ini tentu lebih dasyat menghapus dosa pelakunya.

Keempat: Menjaga harta. Sedekah adalah perintah Allah dan Nabi menjanjikan bahwa siapa yang melaksanakan perintah Allah, maka Allah bakal jaga diri dan hartanya.

Kelima: Mendatangkan dan keberkahan rezeki. Sebaliknya pelit itu berdampak kehancuran harta atau hilangnya keberkahan harta.

Keenam: Sumber kebahagiaan hati adalah menunjang sesama bersama dengan bersedekah dan lainnya.

Ketujuh: Bukti sekaligus strategi melatih diri untuk percaya dan berbaik sangka kepada Allah.

Diantara karena pelit adalah tidak percaya bahwa rezeki esok hari itu telah dijamin oleh Allah. Inilah perumpamaan tidak baik sangka kepada Allah.